fermentasi alkohol


Fermentasi Alkohol




Disusun oleh:
Antani Vina Lucky P.A
Candra Miftakhul Ramadhan
Revita Azila
Stefano Agung
Tri Elsa Veronica L.G
Yessica Anna Natasia
                                                Yuni Sari Silaban 
Yustillah Megawati
XII IPA 4

RESPIRASI  ANAEROB  (Fermentasi Alkohol)
Tujuan                            : Mengamati hasil dari peristiwa fermentasi alkohol
   Dasar Teori                  : Respirasi anaerob sebenarnya dapat juga berlangsung di dalam udara bebas. Akan tetapi, proses ini tidak menggunakan O2 yang tersedia dari udara itu. Respirasi anaerob adalah respirasi yang tidak menggunakan O2 dari udara bebas. Respirasi anaerob juga lazim disebut sebagai Fermenntasi. Meskipun tidak semua fermentasi itu anaerob. Respirasi anaerob menghasilkan energi lebih sedikit daripada energi dari respirasi aerob.
Alat dan Bahan             :
ü  Gelas Kimia
ü  Botol Bening
ü  Timbangan
ü  Pipa Plastik
ü  Plastisin (Lilin malam)
ü  Ragi Roti
ü  Glukosa
ü  Kapur Sirih
ü  Fenoftalein
ü  Air suling
Langkah-langkah :
1.    Larutkan kapur sirih dengan air suling dalam gelas kimia. Biarkan beberapa saat sampai terjadi pengendapan. Pindahkan air kapur dari endapannya ke dalam botol B;
2.    Masukkan Fenoftalein ke dalam botol B;
3.    Masukkan 50 ml air suling ke dalam botol A, kemudian campurkan dengan glukosa sebanyak 10 gram. Kocoklah hingga larut, kemudian tambahkan ragi roti sebanyak 2 gram;
4.    Catatlah kondisi awal larutan pada botol A, seperti adanya gelembung udara, suhu, dan bau yang muncul. Untuk botol B, catatlah kondisi awal larutan, seperti warna dan keberadaan endapan;
5.    Ulangi kegiatan 4 setelah diberi selang waktu 30 menit.
Tabel Hasil Percobaan           :
BOTOL
 A
Tahap
Gelembung
Bau
1
Tidak ada
Tidak ada
2
Sedikit
Ada
3
Banyak
Ada

BOTOL
B
Tahap
Endapan
Warna
1
Tidak ada
Ungu pekat
2
Sedikit
Ungu pudar
3
Banyak
Bening

Kesimpulan                             :
          Fermentasi merupakan proses peragian atau proses penguraian makanan oleh jamur dan bakteri yang berlangsung dalam keadaan anaerob (tidak memerlukan oksigen dari udara bebas) dengan bantuan enzim. Selain itu, fermentasi juga berarti pemecahan senyawa organik oleh mikroba yang berlangsung dalam suasana anaerob dengan menghasilkan energi, fermentasi  yang dilakukan oleh sel-sel ragi terhadap glukosa menghasilkan energi dan gas CO2.
Pertanyaan:
1.    Jelaskan fungsi dari masing-masing bahan yang digunakan pada percobaan diatas!
2.    Perubahan apa yang terlihat pada larutan dalam botol  A? Jelaskan dengan reaksi kimianya!
3.    Perubahan apa yang terlihat pada larutan dalam botol  B? Jelaskan dengan reaksi kimianya!
4.    Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan tersebut!
Jawaban:    
1.    - Plastisin           : untuk menyumbat mulut botol
- Ragi roti             : untuk memfermentasikan alkohol
- Glukosa              : untuk memudahkan proses fermentasi
- Kapur sirih                 : untuk mengikat gas CO2 agar tidak lepas ke udara
- Air suling                    : untuk melarutkan fenoftalein dan ragi
- Pipa plastik                  : untuk menyalurkan udara dari botol satu ke botol
                               lainnya
- Fenoftalein                   : untuk memberikan perubahan warna yang tajam
2.    Pada tabung A terdapat perubahan suhu, pada kondisi awal, botol A tidak terasa hangat, tetapi setelah didiamkan selama 30 menit,  botol A terasa hangat. Serta pada kondisi akhir, larutan pada botol A, terdapat endapan. Setelah bereaksi, botol A, timbul busa dan berbau yang disebabkan oleh pembentukan C2H5OH, dan juga muncul gas CO2.
REAKSI KIMIA : C6H12O6 2 C2H5OH + 2 CO2  + 2 NADH2 + Energi
3.    Pada botol B, terjadi perubahan warna pada larutan. Warna awal adalah ungu pekat. Namun setelah didiamkan selama 30 menit, warnanya berubah menjadi bening.
REAKSI KIMIA: H2O Ca(OH)2 + H2O
4.    Kesimpulan   : Fermentasi merupakan proses peragian atau proses penguraian makanan oleh jamur dan bakteri yang berlangsung dalam keadaan anaerob (tidak memerlukan oksigen dari udara bebas) dengan bantuan enzim. Selain itu, fermentasi juga berarti pemecahan senyawa organik oleh mikroba yang berlangsung dalam suasana anaerob dengan menghasilkan energi, fermentasi  yang dilakukan oleh sel-sel ragi terhadap glukosa menghasilkan energi dan gas CO2.










Penulis : antani vina ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel fermentasi alkohol ini dipublish oleh antani vina pada hari Senin, 14 Mei 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan fermentasi alkohol
 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers